puisi 1
IBU
ketika kupandang lekat pada sudut matamu
tersimpan derita yang mendalam
dalam senyummu kau sembunyikan letihmu
derita siang dan malam menimpamu
tak sedetikpun menghentikan langkahmu

ibu
bukan setumpuk emas yang kau harapkan
bukan gulungan uang yang kau minta
bukan pula prestasi yang membanggakan
tapi keinginan hatimu membahagiakan kami
terimakasih ibu
unyuk perhatian dan kasih sayang yang ka berikan
untuk setetes keringat yang kau cucurkan
terima kasih untuk semuanya ibu