Senin, 05 Oktober 2015



             IBU 



ketika kupandang lekat pada sudut matamu
tersimpan derita yang mendalam
dalam senyummu kau sembunyikan letihmu
derita siang dan malam menimpamu 
tak sedetikpun menghentikan langkahmu
untuk memberikan harapan baru bagiku

ibu 

bukan setumpuk emas yang kau harapkan 
bukan gulungan uang yang kau minta
bukan pula prestasi yang membanggakan 
tapi keinginan hatimu membahagiakan kami

terimakasih ibu 

unyuk perhatian dan kasih sayang yang ka berikan
untuk setetes keringat yang kau cucurkan 
terima kasih untuk semuanya ibu

zahara blog's . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates