#SIP_COMPUTER DAN SISTEM KOGNISI
COMPUTER DAN SISTEM
KOGNISI

1.
Arsitektur Komputer


Ketika
seseorang memikirkan komputer, maka seringkali memikirkan sekumpulan prosesor
dan alat input dan output seperti gambar diatas. komputer mainframe
terbesar dan personal computer dimeja anda memiliki arsitektur yang serupa. (Mc
leod & Schell, 2008).
Arsitektur
komputer adalah cara dimana sebuah sistem yang terdiri dari network, hardware
dan software distrukturkan. Arsitektur pada dasarnya menceritakan bagaimana
bentuk konstruksi sebuah sistem, bagaimana setiap komponen sistem disusun, dan
bagaimana semua aturan dan interface (penghubung sistem) digunakan untuk
mengintegrasikan seluruh komponen yang ada tersebut. Arsitektur juga
mendefinisikan fungsi, deskripsi dari format data dan prosedur yang digunakan
komunikasi diantara setiap node dan workstation. (Suryana, 2012).
Kebanyakan
komputer saat ini masih menggunakan arsitektur komputer yang dirancang oleh
Jhon Von Neumann pada tahun 1940-an yakni arsitektur Von Neumann. Arsitektur
Von Meumann mengambarkan komputer menjadi 4 bagian utama yaitu : Unit
aritmatika dan logika (ALU), Unit kontrol, Penyimpanan atau memori, dan alat
input dan output. Keterhubungan dari setiap komputer adalah melalui bekas kawat
(BUS). (Kowl, 2016).
Menurut Kowl (2016)
tahap – tahap kerja komputer secara sederhana adalah sebagai berikut :
Pemasukan
(Input) adalah Pada tahap ini merupakan pemasukan data mentah ke dalam
sistem komputer melalui input device. Contoh dari input device adalah
keyboard, mouse, scanner, dll.
Pemrosesan
(Process) Pada tahap ini , data yang telah dimasukan melalui peralatan
alat input maka selanjutnya akan diproses. Tahap proses ini dilakukan
oleh Central Processing device (CPU). Yang man CPU ini dapat
melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga
mengontrol (CU).
Pengeluaran
(Output) Pada tahap ini, data yang telah dimasukkan melalui input dan dip
roses melalui CPU selanjutnya akan dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini
dapat berupa hardcopy ataupun softcopy. Hardcopyberarti
media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti
menampilkan gambar visual melalui monitor atau proyektor, juga suara melalui
speaker.
Penyimpanan
(Storage) Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat
penyimpanan dan dapat dipergunakan kembali sebagai input proses selanjutny
Dari
penjelasaan definisi tersebut dapat disimpulkan jika arsitektur komputer adalah
cara dimana sebuah sistem yang terdiri dari network, hardware dan software
distrukturkan dan fungsi, deskripsi dari format data dan prosedur
yang digunakan komunikasi diantara setiap node dan workstation.
a.
Kelemahan Arsitektur Komputer
Komputer membutuhkan
waktu lama untuk menerima infromasi baru karena harus dilakukan update program
terlebih dahulu sedangkan kognisi manusia lebih mudah ketika menerima
informasi baru.
Dari
segi biaya lebih mahal, dikarenakan jika ingin memiliki komputer dengan sistem
yang sangat baik membutuhkan beberapa perangkat tambahan pada arsitektur
komputernya.
Komputer
hanya dapat menyimpulkan suatu informasi secara umum, sedangkan kognisi bisa
menyimpulkan suatu informasi menjadi lebih spesifik.
b.
Kelebihan Arsitektur Komputer
Komputer
memiliki kapasitas memori yang sangat besar
Komputer
dapat mengerjakan angka yang rumit sedangkan pada kognisi manusia sulit untuk
melakukannya.
Komputer
dapat membuka beberapa aplikasi secara bersamaan dalam satu waktu yang sama
2. Struktur
Kognisi Manusia

a.
Pengertian Kognisi
Pengetahuan
tentang kognisi meliputi pengetahuan seseorang tentang sumber daya kognisinya
sendiri, dan kesesuaian antara karakter pribadi seorang pembelajar dengan
situasi belajar. Menurut Baker & Brown (dalam Basuki, 2008)
berpendapat tentang kognisi bersifat stabil sepanjang waktu. Pengetahuan
tentang kognisi merupakan suatu bentuk pengetahuan deklaratif. Menurut Hamilton
& Ghatala (dalam Basuki, 2008) Keduanya juga berpendapat bahwa pengetahuan
tentang kognisi seseorang berkembang agak terlambat dibandingkan usianya dan
menjadi lebih sempurna pada usia yang lebih tua.
Menurut
Plotnik (2005) kognisi adalah dipandang sebagai penalaran, meliputi proses mental
yang digunakan untuk membetuk konsep, memecahkan masalah, dan ikut serta
melakukan aktivitas kreatif. Selanjutnya definisi lainya kognisi adalah proses
berpikir yang berlangsung dai stimulus hingga respon untuk memecahkan masalah,
membuat keputusan, menghasilkan sesuatu, dan memilih lingkungan.
Sehingga
dapat disimpulkan kognisi adalah pemrosesan informasi mulai dari stimulus yang
ada sampai ke pemecahan masalah atau goal state.
b.
Struktur Kognisi
Kognisi
sering juga disebut pemrosesan informasi, menurut Howard (1993) pemroresan
informasi memiliki 3 struktur yaitu : Sensory Registres, Working
Memory, dan Long Term Memory. Bagaimana hubungan dari 3 struktur ini
dan bagaimana keterkaitannya akan dijelaskan dibawah ini :
1) Sensory
Registres
Sensory Registres berfungsi untuk
menyimpan informasi yang berbentuk stimulus baik secara visual, auditori,
maupun tactile (dapat diraba) berdasarkan kejadian yang alami.
2) Working
Memory
Working Memory mempunyai fungsi
mempertahankan informasi. Karakteristik terpenting dariWorking Memory adalah
keterbatasan kapasitas.
3) Long
Term Memory
Long Term Memory berfungsi menyimpan secara
permanen keseluruhan pengetahuan individu. Ini berarti emori yang telah lama
disimpan dalam Long Term Memory, tidak akan pernah terhapus.
3. Kaitan
Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognisi Manusia

Kognisi
dan komputer memiliki tugas yang sama dalam hal memproses informasi. Jika kita
hubungkan dengan arsitektur komputer yang memiliki pengertian sebagai cara
dimana sebuah sistem yang terdiri dari network, hardware dan software
distrukturkan , maka kognisi manusia pun mampu melakukan sebuah
perencanaan dan turut berperan penting dalam pembuatan suatu sistem dari
komputer. Karena kognisi adalah pemrosesan informasi mulai dari stimulus yang
ada sampai ke pemecahan masalah dan proses berpikir yang berlangsung dari
stimulus hingga respon untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, dan dapat
menghasilkan sesuatu.
Sehingga
manusia merasa jika proses dari kognisi bisa diterapakan pada komputer dengan
alasan jika komputer memiliki sistem yang menyerupai kognisi manusia diharapkan
dapat membantu manusia dalam pekerjaannya.
DAFTAR
REFERENSI
Basuki, Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta :
Universitas Gunadarma
Howard.
(1993). Frames Of Mind : The Theory Of Multiple Intelligences. London : Fontana
Press,Harper Collins
Kowl, Elyan Mesakh. (2016). Dasar – Dasar
Pemrograman Pascal. Jakarta : Guepedia.
Mcleod,
Raymond,. & Schell, George p. (2008). Sistem Informasi Manajemen (ed.10).
Jakarta : Salemba Empat
Plotnik, R. (2005). Introduction Of Pyschology f
Edition. Australia : Thomson & Wadworth
Suryana,
T. (2012). Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Dengan Pendekatan
Enterprise Architecture Planning. 10(2), 223-236.