Kamis, 11 Oktober 2018


COMPUTER DAN SISTEM KOGNISI

Hasil gambar untuk struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer



       1.      Arsitektur Komputer


       Hasil gambar untuk KOMPUTER dan sistem kognisi

Ketika seseorang memikirkan komputer, maka seringkali memikirkan sekumpulan prosesor dan alat input dan output seperti gambar diatas. komputer mainframe terbesar dan personal computer dimeja anda memiliki arsitektur yang serupa. (Mc leod & Schell, 2008).

Arsitektur komputer adalah cara dimana sebuah sistem yang terdiri dari network, hardware dan software distrukturkan. Arsitektur pada dasarnya menceritakan bagaimana bentuk konstruksi sebuah sistem, bagaimana setiap komponen sistem disusun, dan bagaimana semua aturan dan interface (penghubung sistem) digunakan untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada tersebut. Arsitektur juga mendefinisikan fungsi, deskripsi dari format data dan prosedur yang digunakan komunikasi diantara setiap node dan workstation. (Suryana, 2012).

Kebanyakan komputer saat ini masih menggunakan arsitektur komputer yang dirancang oleh Jhon Von Neumann pada tahun 1940-an yakni arsitektur Von Neumann. Arsitektur Von Meumann mengambarkan komputer menjadi 4 bagian utama yaitu : Unit aritmatika dan logika (ALU), Unit kontrol, Penyimpanan atau memori, dan alat input dan output. Keterhubungan dari setiap komputer adalah melalui bekas kawat (BUS). (Kowl, 2016).

Menurut Kowl (2016) tahap – tahap kerja komputer secara sederhana adalah sebagai berikut :

Pemasukan (Input) adalah Pada tahap ini merupakan pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui input device. Contoh dari input device adalah keyboard, mouse, scanner, dll.
Pemrosesan (Process) Pada tahap ini , data yang telah dimasukan melalui peralatan alat input maka selanjutnya akan diproses. Tahap proses ini dilakukan oleh Central Processing device (CPU). Yang man CPU ini dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU).
Pengeluaran (Output) Pada tahap ini, data yang telah dimasukkan melalui input dan dip roses melalui CPU selanjutnya akan dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini dapat berupa hardcopy ataupun softcopy. Hardcopyberarti media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor atau proyektor, juga suara melalui speaker.
Penyimpanan (Storage) Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpanan dan dapat dipergunakan kembali sebagai input proses selanjutny

Dari penjelasaan definisi tersebut dapat disimpulkan jika arsitektur komputer adalah cara dimana sebuah sistem yang terdiri dari network, hardware dan software distrukturkan  dan fungsi, deskripsi dari format data dan prosedur yang digunakan komunikasi diantara setiap node dan workstation.

           a.       Kelemahan Arsitektur Komputer

Komputer membutuhkan waktu lama untuk menerima infromasi baru karena harus dilakukan update program terlebih dahulu sedangkan kognisi manusia lebih mudah ketika menerima informasi baru.
Dari segi biaya lebih mahal, dikarenakan jika ingin memiliki komputer dengan sistem yang sangat baik membutuhkan beberapa perangkat tambahan pada arsitektur komputernya.

Komputer hanya dapat menyimpulkan suatu informasi secara umum, sedangkan kognisi bisa menyimpulkan suatu informasi menjadi lebih spesifik.

          b.      Kelebihan Arsitektur Komputer

Komputer memiliki kapasitas memori yang sangat besar

Komputer dapat mengerjakan angka yang rumit sedangkan pada kognisi manusia sulit untuk melakukannya.

Komputer dapat membuka beberapa aplikasi secara bersamaan dalam satu waktu yang sama



2.      Struktur Kognisi Manusia

Gambar terkait


         a.       Pengertian Kognisi

Pengetahuan tentang kognisi meliputi pengetahuan seseorang tentang sumber daya kognisinya sendiri, dan kesesuaian antara karakter pribadi seorang pembelajar dengan situasi belajar. Menurut Baker & Brown (dalam Basuki, 2008) berpendapat tentang kognisi bersifat stabil sepanjang waktu. Pengetahuan tentang kognisi merupakan suatu bentuk pengetahuan deklaratif. Menurut Hamilton & Ghatala (dalam Basuki, 2008) Keduanya juga berpendapat bahwa pengetahuan tentang kognisi seseorang berkembang agak terlambat dibandingkan usianya dan menjadi lebih sempurna pada usia yang lebih tua.
Menurut Plotnik (2005) kognisi adalah dipandang sebagai penalaran, meliputi proses mental yang digunakan untuk membetuk konsep, memecahkan masalah, dan ikut serta melakukan aktivitas kreatif. Selanjutnya definisi lainya kognisi adalah proses berpikir yang berlangsung dai stimulus hingga respon untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, menghasilkan sesuatu, dan memilih lingkungan.
Sehingga dapat disimpulkan kognisi adalah pemrosesan informasi mulai dari stimulus yang ada sampai ke pemecahan masalah atau goal state.


      b.      Struktur Kognisi

Kognisi sering juga disebut pemrosesan informasi, menurut Howard (1993) pemroresan informasi memiliki 3 struktur yaitu : Sensory Registres, Working Memory, dan Long Term Memory. Bagaimana hubungan dari 3 struktur ini dan bagaimana keterkaitannya akan dijelaskan dibawah ini :
1)      Sensory Registres
Sensory Registres berfungsi untuk menyimpan informasi yang berbentuk stimulus baik secara visual, auditori, maupun tactile (dapat diraba) berdasarkan kejadian yang alami.
2)      Working Memory
Working Memory mempunyai fungsi mempertahankan informasi. Karakteristik terpenting dariWorking Memory adalah keterbatasan kapasitas.
3)      Long Term Memory
Long Term Memory berfungsi menyimpan secara permanen keseluruhan pengetahuan individu. Ini berarti emori yang telah lama disimpan dalam Long Term Memory, tidak akan pernah terhapus.

3.      Kaitan Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognisi Manusia

Hasil gambar untuk struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer

Kognisi dan komputer memiliki tugas yang sama dalam hal memproses informasi. Jika kita hubungkan dengan arsitektur komputer yang memiliki pengertian sebagai cara dimana sebuah sistem yang terdiri dari network, hardware dan software distrukturkan  , maka kognisi manusia pun mampu melakukan sebuah perencanaan dan turut berperan penting dalam pembuatan suatu sistem dari komputer. Karena kognisi adalah pemrosesan informasi mulai dari stimulus yang ada sampai ke pemecahan masalah dan proses berpikir yang berlangsung dari stimulus hingga respon untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, dan dapat menghasilkan sesuatu.

Sehingga manusia merasa jika proses dari kognisi bisa diterapakan pada komputer dengan alasan jika komputer memiliki sistem yang menyerupai kognisi manusia diharapkan dapat membantu manusia dalam pekerjaannya.




Hasil gambar untuk struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer


DAFTAR REFERENSI

Basuki, Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma
Howard. (1993). Frames Of Mind : The Theory Of Multiple Intelligences. London : Fontana Press,Harper Collins
Kowl, Elyan Mesakh. (2016). Dasar – Dasar Pemrograman Pascal. Jakarta : Guepedia.
Mcleod, Raymond,. & Schell, George p. (2008). Sistem Informasi Manajemen (ed.10). Jakarta : Salemba Empat
Plotnik, R. (2005). Introduction Of Pyschology f Edition. Australia : Thomson & Wadworth

Suryana, T. (2012). Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Dengan Pendekatan Enterprise Architecture Planning. 10(2), 223-236.


zahara blog's . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates